Selamat Datang

Aspirasi anak muda Kutai Barat

Kamis, 19 Mei 2011

Kisah Awak Kapal SINAR KUDUS dengan Perompak Somalia





Sugianto, kepala kamar mesin (KKM)  Kapal MV Sinar Kudus, asal Kediri disanedra perompak Somalia di kamar mesin selama 47 hari.

Selama di kamar mesin, Sugianto tidak diperbolehkan melihat cahaya matahari. Dirinya juga mengaku diperlakukan tidak manusiawi oleh para perompak.

"Saya ditahan di kamar  mesin selama 47 hari, sejak 16 Maret-1 Mei 2011," akunya, kepada okezone, Minggu (8/5/2011) dini hari.

Sugianto menambahkan, di kamar mesin dirinya sangat menderita dan stres. Dia hanya tidur beralaskan lantai kapal yang kotor, dikelilingi mesin-mesin besar yang bising.

"Selama menjadi sandra, saya tidak pernah mandi. Pakaian yang saya pakai hanya satu potong," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Sugianto juga diperalat para Perompak untuk memperbaiki mesin-mesin kapal mereka yang rusak. Selama itu, Sugianto mengaku sudah memperbaiki enam mesin kapal perompak yang rusak.

"Mereka minta dibuatkan jangkar dan diperbaiki mesin kapalnya yang rusak. Saya sempat memperbaiki enam mesin kapal Perompak," terangnya.

Saat berhasil memperbaiki mesin kapal perompak, Sugianto tidak pernah mendapat imbalan. Sebaliknya, Sugianto disuruh menjaga kondisi mesin setiap waktu.

"Di kamar mesin itu ada generator, mesin besar, boiler dan mesin hidup. Kita jaga rutin," tambahnya.

Kapal Sinar Kudus milik PT Samudera Indonesai dibajak perompak di perairan Laut Arab saat mengangkut biji nikel milik PT Aneka Tambang dari Sulawesi Tenggara menuju Rotterdam, Belanda. Penyanderaan terjadi pada 16 Maret 2011 lalu.  Sandera berhasilkan dibebaskan pemerintah Indonesia, Minggu 1 Mei lalu dengan membayar uang tebusan.

1 komentar:

  1. bung titis, knapa anda tidak pernah posting lagi? skriipssi ya?hahahahahahahahahaha

    BalasHapus